Ssst,…. Mimpi di pagi bolong
(karena belum siang) yang kualami tadi pagi tuh, ….. kalau kupikir-pikir lagi
nih, ….. itu pasti ulah salah seekor makhluk jin yang punya rasa dendam padaku.
Aku kan sering tuh bercanda
dengan setan (baca:jin), mengecohnya dengan berpura-pura aku sudah tergoda
olehnya dan bermaksud melakukan apa yang dibisikinya ke dalam hatiku….., tapi
kemudian aku membatalkannya padahal si setan sudah girang banget hatinya karena
sudah berhasil menggodaku… hehehe….. (cucian deh lu…!)
Nah, sekarang ini si setan balas
dendam tuh padaku. Setan kan tau kalau sejak kemarin otakku sudah muter
mencari-cari sasaran target responden untuk kerjaanku sampai aku tertidur tapi
belum dapat juga.
Ceritanya begini, aku bersama dua
orang temanku sedang ngubek-ngubek suatu lokasi untuk mencari responden. Karena
sudah lama nggak dapat-dapat, akhirnya kami berpencar dan akupun sampailah di
sebuah rumah gede yang belum selesai dibangun. Aku tanya penjaganya, apakah
yang punya rumah ada di dalam?
Pas, aku masuk ke halaman,
tiba-tiba teringat olehku kalau ini ternyata rumah orang yang duluuuuu juga
sudah pernah kuwawancara. Aku tidak mengenali bentuk rumahnya karena sedang
dibangun.
So, pas aku masuk dan melihat
tuan rumah ternyata sedang beres-beres rumah, nggak jelas apa yang
dilakukannya, pokoknya dia sedang sibuk. Tuan rumah ini tubuhnya tinggi besar pakai
kaos warna merah dan bercelana pendek selutut sedang bawa timba plastic. Tuan
rumah mengenaliku dan memanggil istrinya.
Istrinya yang cantik manis,
bertubuh ramping berambut panjang luruspun keluar dengan memakai kaos lengan
pendek warna salem dan celana pendek senada. Dua orang anaknya yang masih
kecil, anak laki-laki dan perempuan
berkucir dua juga ikut keluar. Kakaknya yang perempuan tersenyum padaku seolah
mengenali aku, dan merekapun mengambil tanganku untuk salim.
Mamanya tersenyum sambil berkata,”Tante
masih ingat nggak, si kakak namanya A dan adiknya B” ….. hmmmhh, sekarang
otakku blank, aku nggak ingat siapa nama kedua anak tadi, padahal tadi sih
ingat.
Kemudian aku dipersilahkan duduk
di ruang tamu yang terbuka…. Tanpa sekat, sungguh ruang tamu yang hangat untuk
bercengkerama. (Aku selalu menganggap tipe rumah yang seperti ini juga pasti punya
tuan rumah yang terbuka).
Nyonya rumah masuk sebentar dan keluar
lagi dengan mengajak saudara-saudaranya yang katanya kebetulan sedang menginap
di sana untuk diperkenalkan denganku.
“Ini adik-adik dan kakakku yang
kebetulan lagi pada ngumpul…., yang itu mamaku mbak…” katanya padaku. Akupun
menyalami mereka satu persatu.
“Mbak ini (menyebut namaku) kerja
di riset, ……………. “ Terus ngomong pakai bahasa Maluku sana dengan
saudara-saudaranya…. Oh, ternyata mereka
dari Ambon Manise, pikirku. Tapi koq si nyonya rumah berambut lurus ya….,
padahal kan tipikal Maluku selalu identik dengan rambut keriting dan suaranya
yang hebring-hebring kalau menyanyi.
“Mbak catat aja alamat mereka,
siapa tahu ada satu saat harus cari responden ke daerah rumah mereka…. “ kata
si nyonya rumah. Aduh, baik banget sih ini orang…., pikirku.
Akupun menunduk untuk mengambil
tasku yang tadi kuletakkan di lantai. Maksudku mau ambil catatan….. Eeeeh,
tiba-tibaaaa….. glodak, aku tersentak. Byarrrr…., ilang semua orang-orang tadi
itu. Aku tersadar dengan kondisi masih melingkar di kasur. Mataku langsung
melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan waktu pukul 09.05 pagi. (Hah?!!!
Jam 09.05 baru bangun???!!! Nggak usah kaget gitulah…., aku memang biasa tidur
lagi setelah mengurusi anakku yang berangkat ke sekolah pagi-pagi)
Hilang sudah semua calon
respondenku tadi. Belum wawancara lagi! Kurang ajar sekali kan si jan jin jun
itu dalam melakukan balas dendamnya…. Dia mempermainkan hatiku dengan
suksesnya, karena aku sudah seneng banget tuh mau dapat referensi banyak…..,
ternyata, di puncak kegiranganku itu… diapun langsung merenggutnya kembali
sambil tertawa terbahak-bahak hak hak hak….. (atau kik kik kik?!... aku nggak
tau suara setan seperti apa…)
Bogor, 26 April 2013
(dini hari tadi Ustad Jeffri
Dipanggil Yang Kuasa, Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji’un. Semoga Allah SWT
memberikan tempat yang layak di sisiNya.Aamiin)