Jumat, 10 Juni 2011

Bimbang

Dalam sunyi dan sepi, harusnya kusebut namaMu

Dalam sendiriku, harusnya kuberserah diri padaMu

Tapi kenapa bisik lembut yang lain mengalahkannya?

Anganku mengembara pada yang terlarang

Pada yang tak seharusnya hadir sekejabpun

Pada titik yang melelehkanku, ………………… cinta

Cinta yang lain

Yang tak seharusnya hadir sekejabpun

Yang seharusnya tak mengalahkan lainnya


Dalam sunyi dan sepi, harusnya kusebut namaMu

Dalam sendiriku, harusnya kuberserah diri padaMu

Tapi kenapa rasa ini makin menggayutku?

Merengkuhku dan melelehkanku

Menyesatkanku


Dalam sunyi dan sepiku

Dalam sendiriku

Ada yang menyeruak dalam dan sakit

Aku malu,

Aku malu,

Aku malu………………….



Bogor, 11 Juni 2011

(ketika warnet lagi sepi)

Kamis, 02 Juni 2011

Kepada Rahasiaku

Padamu aku mencinta dan cemburu

Padamu aku mencinta yang hanya mencinta

Mencinta saja

Tetapi, padamu aku punya beribu cemburu

Aku cemburu pada ibumu,

karena dia dapat membelai sayang padamu

Aku cemburu pada kekasihmu,

karena aku tidak dapat menjadi kasihmu

Aku cemburu pada sahabatmu,

karena aku bukan sahabatmu

Aku cemburu pada peliharaanmu,

karena kau tumpahkan kasih sayangmu pada mereka

Aku cemburu pada diktat-diktatmu,

karena mereka senantiasa kau jamah dalam keseharian

Aku cemburu pada siapapun yang mendapat perhatianmu,

karena aku tidak pernah mendapatkannya

Aku cemburu pada apapun yang ada di dekatmu,

karena aku tidak punya kuasa untuk itu

Aku cemburu pada waktu,

karena ia menumbuhkan rindumu (yang pasti bukan untukku)

Aku bahkan cemburu pada udara,

karena ia mampu memberimu kehidupan

Ya, aku cemburu padamu rahasiaku,

Dan masih beribu cemburu lagi padamu

karena aku hanya punya itu untukmu

rahasiaku…..



Bogor, Awal Juni 2011

(sambil menguap menahan kantuk yang menggayut….)