Selasa, 05 Juli 2011

Semalam Penumpang Keretanya Habis Ronda Semua?

Tadi aku ada urusan ke Jakarta, naik Commuter Line (baca: Kereta Ekonomi AC yang dinaikkan tarifnya) dengan jam berangkat pk 08.28 pagi dari stasiun. Sudah dapat dipastikan kalau berangkat jam sekian dan bukan dari stasiun awal, hasilnya adalah berdiri. Itu sudah biasa.

Aku berdiri tidak jauh dari pintu supaya dapat berpegangan pada tiang dan tidak perlu bergelantungan. Iseng, seperti biasa…. Pikiran isengku mulai bergejolak, mencari-cari sampai akhirnya aku menemukan hal yang menggelitik hatiku…..

Aku perhatikan sekelilingku (Kereta tidak terlalu padat, karena ini jurusan Tanah abang. Kalau saja ini arah ke Kota, aku pasti tidak akan bisa melihat berkeliling), kaum adam yang mendapat tempat duduk itu ternyata semuanya sedang tertidur atau pura-pura tidur. Ada juga sih kaum hawa yang juga tidur.

Menurutku, jam sekian itu bukanlah waktu mengantuk yang amat sangat. Kecuali kalau semalam habis kena giliran ronda. Tapi masak iya sih penumpang satu gerbong (mungkin satu kereta) yang berjenis kaum adam yang dapat tempat duduk itu semalam dapat giliran ronda bareng-bareng? Udah gitu, ternyata mereka ini sakti-sakti lho, bisa terbangun tepat sebelum stasiun tujuan.... Hehehehe.....

Sebetulnya alasan utama mereka tidur atau pura-pura tidur itu kan karena tidak enak hati pada kaum hawa yang berdiri. Mau memberikan begitu saja tempat duduknya pada kaum hawa koq ya sayang, orang sama-sama bayarnya… (Iya nggak pak, mas, bang,…. Hehehe…). Tapi kalau tidak memberikan tempat duduknya koq ya kebangetan, sehingga jadi tidak enak hati deh…. Makanya yang paling aman, ya tidur saja.

Padahal, padahal nih bapak-bapak, mas-mas, abang-abang dan apapun sebutan lainnya…., kaum hawa yang sudah setiap hari naik kereta ini juga sudah biasa berdiri koq. Mereka juga sudah tau sejak awal kalau pasti tidak akan dapat tempat duduk. Mereka sudah menyiapkan fisik dan mental dalam menggunakan jasa kereta ini. Jadi nggak perlu pura-pura tidur lagi deh, santai saja!

Para kaum hawa ini juga ‘tidak terlalu’ berharap mendapatkan tempat duduk koq, kecuali ada ‘dermawan’ terpaksa ataupun tidak terpaksa yang mau melepaskan tempat duduknya. Biarpun dalam hatinya juga agak dongkol sih kalau melihat bapak-bapak, mas-mas ataupun abang-abang yang dapat duduk dengan santai…. Hehehe…..

Tapi, mungkin juga memang ada yang ngantuk beneran karena semalam nggak tidur, ya mohon maaf. Dapat dimengerti dengan baik sebab kan memang ada karyawan yang masuk shift malam. Golongan yang ini bebas sentilan deh. Tapi yang mana orangnya ya?!

Tulisan ini tidak bermaksud apa-apa dan tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, sebab ini hanya sekedar sharing saja. Sekedar mengisi waktu supaya selama menuju tempat tujuan, pikiran tidak kosong. Sebab kalau pikiran kosong, kata nenekku dulu, nanti gampang kerasukan/kesambet. Hehehe…. Tapi kalau misalnya ada yang sempat tersinggung, sekali lagi ya mohon dimaafkan… sungguh tidak ada maksud begitu. Have fun saja ya….. Oce?.... Oce!!!!



Bogor, 5 Juli 2011